Sabtu, 06 September 2008
Buka Puasa Bersama Anjal di Tenda Pelayanan
SEKITAR 168 pengamen jalanan dan anak jalanan (Anjal) yang tergabung dalam Tenda Pelayanan Ajeng Ministri menggelar buka puasa bersama, Kamis (4/9/2008) pukul 18.00 WIB. Tak pelak, kegiatan berbuka puasa itu membuat kegembiraan tersendiri buat anggota pelayanan Ajeng Ministri, khususnya mereka yang menjalankan ibadah puasa.
“Di pelayanan ini juga banyak saudara-saudara saya yang menjalankan ibadah puasa. Di tenda pelayanan ini, tidak sedikit teman-teman saya yang beragama Islam. Kami memang saling menghargai satu dengan yang lainnya,” ungkap Ajeng ‘Mamami’ Astiani di sela-sela acara berbuka puasa bersama di Tenda Pelayanan Ajeng Ministri bersama Anjal di lahan kosong Coca-Cola, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Gadis hitam manis jebolan ‘Mamamia’ ini bersama kedua orang tuanya, Mama Cindy dan Herry Kristiono mempersiapkan menu hidangan berbuka puasa sejak pukul 14.30 WIB. Mereka bersama-sama memasak hidangan buka puasa di lahan kosong bekas pabrik Coca-cola yang merupakan markas tempat berkumpul mereka.
“Jauh-jauh hari mama sudah mempersiapkan menu spesial loh. Untuk menjalin kebersamaan, menu makanan kami masak bersama-sama di lapangan kosong tempat Tenda Pelayanan. Mama sudah mempersiapkan singkong, ubi, pisang, kolangkaling, dan kelapa untuk membuat kolak. Selain itu, ada juga cendol dan makanan nasi beserta lauknya,” tambah gadis penyuka boneka Anjing ini.
Tepat pukul 17.45 WIB beduk mulai bertabuh tanda jadwal berbuka puasa dimulai, Ajeng bersama Mama Cindy dan Herry Kristiono beserta Crew Ajeng Management bergegas mempersiapkan menu makanan untuk dibagikan kepada anggota pelayanan Anak Jalanan yang tergabung dalam Pelayanan Ajeng Ministri.
Satu persatu mereka dipanggil untuk memperoleh semangko kolak dan nasi bungkus. Setelah berbuka puasa, mereka menggelar acara ramah tamah dan bernyanyi bersama. Namun sebelumnya, mereka memanjatkan doa sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih bisa menikmati hidangan berbuka puasa yang tidak kalah lezat-nya dengan menu makanan di restoran-restoran.
"Saya bersyukur kepada Tuhan YME masih bisa menikmati hidangan lezat untuk berbuka puasa. Apalagi dengan adanya Ajeng di tengah-tengah kami. Dan tidak sedikit yang sudah diberikan Ajeng kepada kami semua. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan memberikan berkahnya yang melimpah kepada Ajeng sekeluarga,” kata Ibu Zaenab, salah satu pengamen jalanan yang tergabung dalam Pelayanan Ajeng Ministri.
Dia baru saja keluar dari Panti Kedoya, Jakarta Barat akibat dirazia petugas Trantib/Linmas DKI Jakarta ketika mencari nafkah sebagai pengamen jalanan. “Saya juga baru keluar dari Panti Sosial Kedoya karena bantuan teman-teman dari Ajeng Management. Kalau tidak, mungkin saya masih mendekam di Panti Sosial Kedoya. Saya tidak habis pikir kalau tidak ada Ajeng dan management-nya yang mau bersusah payah membantu saya. Semoga mereka diberikan berkat yang berlimpah dari Tuhan YME,” tambah wanita kelahiran Palembang ini dengan wajah berseri bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. (jek/jhon)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar