Sponsor

Minggu, 24 Agustus 2008

Pengunjung Gading Food City Dibikin Heboh

MESKIPUN sibuk dengan berbagai acara off air di daerah-daerah, gadis jebolan ‘Mamamia’ pertama, Ajeng, tetap konsisten memperhatikan teman-temannya yang belum beruntung dan masih di jalanan. Melalui wadah pelayanan Ajeng Ministri yang dibuatnya bersama kedua orang tuanya dengan hanya menggunakan tenda biru di tanah kosong Coca-cola, depan ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dia tidak pernah absent melakukan pelayanan di sana.

Tak hanya itu, gadis hitam manis ini juga tidak pernah lupa menyisihkan berkat yang diterimanya dari manggung untuk pelayanan anak jalanan dan pengamen. Untuk itu, Jumat (15/8/2008) lalu, Ajeng bersama pihak management menggelar malam berbagi kasih di kawasan Gading Food City, Jakarta Utara.

“Kebetulan aku menyisihkan sebagian uang hasil manggung untuk bantu teman-teman pengamen yang masih hidup di jalan. Aku dirikan Tenda Ajeng Mamamia di perempatan Cempaka Putih. Tepatnya di seberang ITC Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jadi setiap Kamis siang dan Sabtu Sore, aku dan keluargaku melakukan pelayanan ke-168 teman-teman pengamen. Di situ kami memberi makan, menghibur mereka, dan memberi siraman rohani,” jelas Ajeng Astiani yang akrab disapa Ajeng, baru-baru ini.

Selain itu, sambung gadis kelahiran Jakarta, 24 November 1994 ini, ia bersama kedua orang tuanya juga sedang membangun rumah singgah. Dan rumah singgah itu sedang dalam tahap pembangunan.

“Rumah itu nantinya bisa menampung teman-teman pengamen. Jadi biayanya masih kurang. Untuk itu, kami menggelar malam berbagi kasih di Gading Food City, sekaligus memperkenalkan album solo ku ‘My Story’. Dan seluruh hasil penjualan album perdana aku di Gading Food City dan persembahan kasih dari pengunjung akan diperuntukkan untuk pelayanan dan rumah singgah,”ungkap Ajeng.

Tentunya dalam momen itu, Ajeng juga tidak lupa mengajak beberapa pengamen jalanan temannya untuk ikut serta berekspresi menunjukkan kebolehannya seperti menjadi seorang marketing counter kaset dan CD/DVD album solo Ajeng ‘My Story’. “Meskipun mereka di jalanan, mereka juga punya potensi yang bisa diandalkan. Dan aku mau tunjukin kalau mereka juga bisa seperti aku, merubah nasib dengan kemampuan dan talenta yang memang sudah diberikan Tuhan kepada masing-masing manusia. Tinggal bagaimana kita mau mengasahnya dan berjuang untuk lebih baik ke depan,” tambah Ajeng.

Sementara itu jarum jam belum menunjukkan pukul 18.00 WIB, area restoran Gading Food City sudah diserbu pengunjung untuk menyaksikan penampilan mantan finalis ajang ‘Mamamia’ pertama ini. Ya, karena jauh-jauh hari sebelumnya, spanduk, pamphlet maupun brosur sudah disebar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tak pelak, warga Kelapa Gading pun menyerbu pusat resto di Jakarta Utara tersebut.
Ajeng mengawali lagu pertamanya dengan judul Hanya Cinta Yang Bisa dari lima buah lagu yang akan dibawakannya. Tak pelak, pengunjung Gading Food City dibuat heboh sembari bertepuk tangan menyambut penampilan pertama Ajeng di atas panggung.

Selain itu, lagu Makluk Tuhan Paling Seksi, Ayat – ayat Cinta, dan Dokter Cinta tidak kalah mendapatkan sambutan meriah dari para penontonnya. Pada konser tersebut, Ajeng juga memberikan hadiah voucher makan kepada para pengunjung yang beruntung malam itu, persembahan dari management Gading Food City.

Dikatakannya, prestasinya di jalur musik Indonesia boleh dikatakan masih terlalu muda. Tetapi ia bisa membuktikan kepada para pengemarnya di seluruh tanah air bahwa dirinya bisa menjadi seorang entertaint yang profesional.

Ajeng menambahkan, saat ini ia dan manajemennya sedang membangun sebuah rumah singgah untuk anak – anak pengamen jalanan. Sedangkan dana untuk pembangunan rumah itu sendiri dari hasil tabungannya selama ini. (jek/jhon)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails