Sponsor

Sabtu, 23 Agustus 2008

Dari Ngamen Ajeng Tembus Pentas Industri Musik

BERAWAL mengamen dari bus ke bus lainnya, tak jarang sedikit bersitegang kondektur dan supir, Ajeng kini mulai menembus blantika industri musik nasional. Sebagai jawara IV ajang Mamamia 2007, putri pertama pasangan Cindy Astuti dan Harry Kristiono – mantan gitaris Koes Plus ini telah mengantongi tawaran album religi.

Boleh dikatakan prestasi Ajeng masih terlalu dini untuk dinilai. Namun paling tidak dia bisa menjadi contoh motivasi, seorang pengamen pun bisa berprestasi. Seperti saat ditunjukkan dalam jumpa fans Ajeng di Atrium Plaza Senen, di mana ia mengumpulkan anak jalanan dan rekan–rekannya semasa mengais rezeki di jalanan.

"Kita juga ingin memperlihatkan kepada mereka (penonton – red) bahwa kita anak–anak jalanan punya motivasi perjuangan untuk maju," ujar Ajeng seperti yang dilansir Kapan Lagi.Com.

Selain itu dia juga ingin sedikit berbagi rezeki dengan pengamen dan anak jalanan lainnya. Seperti pepatah apa yang diraih Ajeng sekarang ini tak membuat dia seperti kacang lupa kulitnya.

"Aku selalu ingat dari mana aku berasal," katanya merendah. Dulu sehari sekitar 100–300 ribu dikaisnya di jalanan. Kini 5–25 juta didapatnya setiap kali tampil. Ajeng sudah tidak lagi ngumpulin uang receh.

"Bedanya, dulu aku menyanyi dari bis ke bis lainnya. Sekarang aku menyanyi dari kota satu ke kota lainnya," tutur Ajeng sebentar lagi lulus SD di usia 14 tahun, akibat sekolah putus nyambung karena faktor ekonomi saat itu. (jhon/jek)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails